Pendidikan Dasar
Resimen Mahasiswa Indonesia Yudha XL dilaksanakan di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Magelang selama
11 hari mulai dari tangal 11 Februari – 23 Maret 2017.
Pendidikan Dasar kali ini adalah 31 peserta. Setelah melaksanakan Pendidikan
Dasar Resimen Mahasiswa Mahadipa selanjutnya
melaksanakan kegiatan Long March Tradisi XXXIII atau yang biasa
disebut LMT. LMT merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang
wajib diikuti oleh setiap anggota baru Resimen Mahasiswa Batalyon 904/Kalayudha
yang telah selesai melaksanakan Pendidikan Dasar, LMT ini dilakukan secara
turun-temurun setiap tahun untuk melantik angggota baru yang telah menempuh
pendidikan dasar.
Long March Tradisi XXXIII diawali
dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh komandan upacara yaitu Akhmad Akbar
K. dan Setyo Utomo Komandan Batalyon 904/Kalayudha selaku inspektur
upacara. Upacara pembukaan Long March Tradisi dilaksanakan pada pukul 21.30WIB
di halaman Monumen Jenderal Soedirman, Rembang Kabupaten Purbalingga. Long
March Tradisi XXXIII dengan rute dari Monumen Jenderal Soedirman sampai Pusat
Administrasi Universitas Jenderal Soedirman. Long March Tradisi XXXIII dimulai
pada pukul 22.00 WIB dan sampai di Markas Komando Resimen Mahasiswa Batalyon
904/Kalayudha pukul 06.30 WIB yang
diikuti oleh 30 orang siswa. Perjalanan LMT melewati bebrapa pos mulai dari Masjid Kaligondang, Kodim 0702/Purbalingga, Polsek Padamaran dan
terakhir Mako Menwa Universitas Jenderal Soedirman. Setelah perjalanan selesai
dilanjutkan dengan Upacara Penutupan Long March Tradisi XXXIII dan Pembaretan
Yudha XL.
Resimen Mahasiswa Mahadipa Batalyon 904/Kalayuda
Unsoed, menggelar upacara Penutupan Long March Tradisi XXXIII Dan Pembaretan
Yudha XL, Jum’at (24/2). Bertempat di Lapangan Kantor Pusat Administrasi Unsoed
dihadiri oleh pembina Menwa, perwakilan dari Korem 071/Wijayakusuma, perwakilan
Polres Banyumas, UKM dilingkungan Unsoed, anggota Menwa, peserta Long March
Tradisi (anggota baru).
Pembina
Menwa Prof. Dr. Ade Maman Suherman, SH., M.Sc dalam sambutannya mengucapkan
terima kasih dan selamat serta mengapresiasi kepada peserta yang telah mengikuti
rangkaian kegiatan pelatihan-pelatihan mulai pra Diksar, Diksar di Rindam
Magelang selama 2 minggu, sampai dengan Long March Tradisi. Beliau menyampaikan bahwa Long March Tradisi
berupa perjalanan malam yang jauh lebih berat daripada perjalanan siang. “Dari
pukul 21.00 wib pada hari Kamis (23/2) sampai dengan pukul 06.30 wib pada
Jum’at (24/2), dengan start dari dari Monumen Jenderal Soedirman Rembang
Purbalingga - Pusat Administrasi Unsoed, kurang lebih 40 km. Dengan jumlah personil yang mengikuti sejumlah 31
orang personil”, ungkap Prof. Ade Maman. Mengakhiri sambutan beliau menambahkan
bahwa ini bukan akhir tetapi awal untuk melakukan pengabdian kepada organisasi,
almamater, Batalyon 904/Kalayudha.
Setelah
upacara penutupan, para peserta Long March dilantik sebagai anggota baru dengan
prosesi pembaretan. Prosesi pembaretan dilakukan dengan mencium bendera merah
putih dan panji menwa setelah itu dilakukan dengan penyiraman air bunga dan
pemakaian baret oleh perwakilan, Orang Tua, Alumni menwa, maupun Senior Menwa.
Banyak peserta tak sanggup menahan haru saat orang tua mereka menyiram air
bunga dan menyematkan baret sebagai Resimen Mahasiswa. Anggota baru yang
mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang telah mengikuti Pradiksar di
Batalyon904/Kalayudha dan Pendidikan Dasar di Dodik Bela Negara RindamIV/Diponegoro. Upacara tersebut
dihadiri oleh pihak pembina Menwa, perwakilan dari Korem 071/Wijayakusuma,
perwakilan Polres Banyumas, UKM dilingkungan Unsoed, anggota Menwa, peserta
Long March Tradisi (anggota baru).
Setelah mengikuti upacara di Lapangan Halaman Kantor Pusat Administrasi Unsoed, peserta Long March Tradisi menuju ke Halaman Rektorat Unsoed. Rektor Dr.Ir. Achmad Iqbal M.Si menyampaikan selamat dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Long March Tradisi, karena merupakan salah satu kegiatan untuk menanamkan karakter Jenderal Soedirman. Rektor berpesan agar diaplikasikan sehingga menjadi contoh kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. Pada kesempatan tersebut, menjadi keistimewaan tersendiri dengan hadirnya LetJend Nugroho Widyotomo dari Wantanas yang memberikan motivasi kepada peserta Long March Tradisi. Beliau menekankan pentingnya karakter sebagai warga negara yang bisa membangun Indonesia lebih maju. Walaupun kegiatan Diksar dan Long March Tradisi yang dilaksanakan tidak lama diharapkan bisa diserap yang bermanfaat seperi kedisiplinan, loyalitas, kesetiaan, keinginan untuk maju, kecintaan kepada negara. “Kita lihat perkembangan di kawasan regional, kalo kita tidak ingin maju maka akan kalah. Dipundak kalianlah Indonesia akan maju”, jelasnya. Beliau berpesan agar bangga menjadi mahasiswa Unsoed, jadilah untuk menjadi mahasiswa yang di andalkan.
Tetap Semangat!
WIDYA CASTRENA
DHARMA SIDDHA
No comments:
Post a Comment