28 February 2017

Longmarch Tradisi dan Pembaretan Yudha XL

Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Indonesia Yudha XL dilaksanakan di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Magelang selama 1hari mulai dari tangal 11 Februari – 23 Maret 2017. Pendidikan Dasar kali ini adalah 31 peserta. Setelah melaksanakan Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Mahadipa selanjutnya melaksanakan  kegiatan Long March Tradisi XXXIII atau  yang biasa disebut LMT. LMT  merupakan salah satu  rangkaian  kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap anggota baru Resimen Mahasiswa Batalyon 904/Kalayudha yang telah selesai melaksanakan Pendidikan Dasar, LMT ini dilakukan secara turun-temurun setiap tahun untuk melantik angggota baru yang telah menempuh pendidikan dasar. 



Long March Tradisi XXXIII diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh komandan upacara yaitu Akhmad Akbar K. dan Setyo Utomo Komandan Batalyon 904/Kalayudha selaku inspektur upacara. Upacara pembukaan Long March Tradisi dilaksanakan pada pukul 21.30WIB di halaman Monumen Jenderal Soedirman, Rembang Kabupaten Purbalingga. Long March Tradisi XXXIII dengan rute dari Monumen Jenderal Soedirman sampai Pusat Administrasi Universitas Jenderal Soedirman. Long March Tradisi XXXIII dimulai pada pukul 22.00 WIB dan sampai di Markas Komando Resimen Mahasiswa Batalyon 904/Kalayudha pukul 06.30 WIB yang diikuti oleh 30 orang siswa. Perjalanan LMT melewati bebrapa pos mulai dari Masjid Kaligondang, Kodim 0702/Purbalingga, Polsek Padamaran dan terakhir Mako Menwa Universitas Jenderal Soedirman. Setelah perjalanan selesai dilanjutkan dengan Upacara Penutupan Long March Tradisi XXXIII dan Pembaretan Yudha XL. 


Resimen Mahasiswa Mahadipa Batalyon 904/Kalayuda Unsoed, menggelar upacara Penutupan Long March Tradisi XXXIII Dan Pembaretan Yudha XL, Jum’at (24/2). Bertempat di Lapangan Kantor Pusat Administrasi Unsoed dihadiri oleh pembina Menwa, perwakilan dari Korem 071/Wijayakusuma, perwakilan Polres Banyumas, UKM dilingkungan Unsoed, anggota Menwa, peserta Long March Tradisi (anggota baru).

Pembina Menwa Prof. Dr. Ade Maman Suherman, SH., M.Sc dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat serta mengapresiasi kepada peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan-pelatihan mulai pra Diksar, Diksar di Rindam Magelang selama 2 minggu, sampai dengan Long March Tradisi.  Beliau menyampaikan bahwa Long March Tradisi berupa perjalanan malam yang jauh lebih berat daripada perjalanan siang. “Dari pukul 21.00 wib pada hari Kamis (23/2) sampai dengan pukul 06.30 wib pada Jum’at (24/2), dengan start dari dari Monumen Jenderal Soedirman Rembang Purbalingga - Pusat Administrasi Unsoed, kurang lebih 40 km. Dengan jumlah personil yang mengikuti sejumlah 31 orang personil”, ungkap Prof. Ade Maman. Mengakhiri sambutan beliau menambahkan bahwa ini bukan akhir tetapi awal untuk melakukan pengabdian kepada organisasi, almamater, Batalyon 904/Kalayudha.

Setelah upacara penutupan, para peserta Long March dilantik sebagai anggota baru dengan prosesi pembaretan. Prosesi pembaretan dilakukan dengan mencium bendera merah putih dan panji menwa setelah itu dilakukan dengan penyiraman air bunga dan pemakaian baret oleh perwakilan, Orang Tua, Alumni menwa, maupun Senior Menwa. Banyak peserta tak sanggup menahan haru saat orang tua mereka menyiram air bunga dan menyematkan baret sebagai Resimen Mahasiswa. Anggota baru yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang telah mengikuti Pradiksar di Batalyon904/Kalayudha dan Pendidikan Dasar di Dodik Bela Negara RindamIV/Diponegoro. Upacara tersebut dihadiri oleh pihak pembina Menwa, perwakilan dari Korem 071/Wijayakusuma, perwakilan Polres Banyumas, UKM dilingkungan Unsoed, anggota Menwa, peserta Long March Tradisi (anggota baru). 


Setelah mengikuti upacara di Lapangan Halaman Kantor Pusat Administrasi Unsoed, peserta Long March Tradisi menuju ke Halaman Rektorat Unsoed. Rektor Dr.Ir. Achmad Iqbal M.Si menyampaikan selamat dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Long March Tradisi, karena merupakan salah satu kegiatan untuk menanamkan karakter Jenderal Soedirman. Rektor berpesan agar diaplikasikan sehingga menjadi contoh kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. Pada kesempatan tersebut, menjadi keistimewaan tersendiri dengan hadirnya LetJend Nugroho Widyotomo dari Wantanas yang memberikan motivasi kepada peserta Long March Tradisi. Beliau menekankan pentingnya karakter sebagai warga negara yang bisa membangun Indonesia lebih maju. Walaupun kegiatan Diksar dan Long March Tradisi yang dilaksanakan tidak lama diharapkan bisa diserap yang bermanfaat seperi kedisiplinan, loyalitas, kesetiaan, keinginan untuk maju, kecintaan kepada negara. “Kita lihat perkembangan di kawasan regional, kalo kita tidak ingin maju maka akan kalah. Dipundak kalianlah Indonesia akan maju”, jelasnya. Beliau berpesan agar bangga menjadi mahasiswa Unsoed, jadilah untuk menjadi mahasiswa yang di andalkan. 

Tetap Semangat!

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA











No comments: